menanamdan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal. E. LINGKUNGAN SEKITAR SAYA Manusia tinggal dibumi dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada di bumi. Dengan akal pikirannya seharusnya melindungi lingkungan karena hidupnya sangat tergantung pada lngkungan di bumi.

Mencintai lingkungan hidup merupakan salah satu sifat dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia mengingat kita hidup di bumi yang akan dihuni oleh generasi berikutnya. Semakin menurunnya kualitas lingkungan juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan makhluk hidup. Tidak saja pada manusia, binatang dan tumbuhan juga kan merasakan dampak tersebut. Melestarikan lingkungan tidak hanya dapat dilakukan oleh orang-orang dewasa saja, tetapi juga oleh anak-anak. Kisah inspiratif tentang anak-anak pecinta lingkungan telah banyak disebarkan guna memberikan inspirasi kepada setiap orang untuk sadar akan lingkungan yang ditinggalinya. Anda dapat menyimak beberapa kisah inspiratif seputar anak-anak pecinta lingkungan berikut ini. Kisah Inspiratif Anak Pecinta Lingkungan Sejak kecil, anak-anak Indonesia telah berbaur dengan lingkungan yang tercemar. Hal yang paling mudah ditemukan yaitu pencemaran udara oleh kendaraan bermotor. Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar saja, tetapi juga hingga di pedesaan. Selain itu, sampah plastik yang sering beterbangan di jalan atau lingkungan rumah juga merupakan gangguan lingkungan yang dialami mereka sejak kecil. Melati Wijsen dan Isabel Wijsen Melati Wijsen dan Isabel Wijsen merupakan kakak beradik saudara kandung yang tinggal di Bali. Sejak dini, mereka telah menempuh pendidikan di Green School Bali, di mana salah satu mata pelajaran yang mereka dapatkan adalah tentang inspirasi pemimpin dunia. Melalui hal tersebutlah, kedua anak keturunan Belanda yang saat itu masih berumur 12 dan 10 tahun ini mulai memikirkan masalah yang perlu diselesaikan di Bali. Hingga tercetuslah fenomena sampah plastik yang banyak mengotori berbagai tempat di Bali. Akhirnya, Melati dan Isabel Wijsen membentuk gerakan yang menolak penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurai masalah yang sedang mereka hadapi. Setelah selama 6 tahun mengampanyekan misi mereka, akhirnya kerja keras tersebut disambut baik oleh Gubernur Bali dengan melarang pemakaian plastik sekali pakai. Dengan umur yang masih belia dan tingkat pendidikan yang masih di sekolah dasar, mereka telah mampu memberikan perubahan yang signifikan terkait penggunaan plastik yang mencemari tempat tinggalnya. Kisah kedua kakak beradik ini dapat menjadi cerita motivasi untuk anak SD dan menunjukkan pada mereka bahwa melakukan perubahan tidak harus menunggu menjadi dewasa atau berpendidikan tinggi. Rafa Jafar Sebagai murid SMP yang masih berusia 12 tahun, Rafa Jafar atau RJ, sapaan akrabnya, telah menjadi inspirasi banyak orang. Bahkan, pada tahun 2016, dia ditunjuk sebagai duta cilik pada Konferensi Perubahan Iklim PBB yang berlangsung di Maroko. Hal itu bukan tanpa alasan. Rafa telah memiliki kesadaran akan banyaknya sampah elektronik atau yang disebut dengan e-waste yang amat mengancam lingkungan. Telepon genggam yang telah rusak, televisi, komputer, bahkan barang elektronik yang besar seperti kulkas, saat mengalami kerusakan dan tidak dapat diservis lagi, sudah pasti berakhir di tempat sampah. Volumenya yang besar ini tentu akan memakan banyak tempat sehingga dapat mempersempit lahan dan mengganggu lingkungan. Berbekal fenomena inilah, RJ tergerak untuk mengedukasi tentang bahaya e-waste. Bocah Pengumpul Sampah Teks cerita inspiratif ini datang dari dua anak yang berasal dari luar negeri, tepatnya Roma. Banyaknya sampah yang berserakan di daerahnya membuat keduanya tergerak untuk melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan dengan mengumpulkan sampah yang berserakan. Aksi ini membuat kedua bocah ini sempat tersohor di negaranya. Hal ini karena dampak yang diberikan oleh keduanya amat positif dan membuat banyak orang menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat mereka tinggal. Kisah mereka bisa menjadi cerpen tentang kebersihan lingkungan yang dapat diceritakan kepada anak-anak lain sebagai inspirasi agar mereka memiliki kesadaran yang sama. Selain dari para anak pecinta lingkungan, cerita lingkungan lainnya berasal dari seorang bapak yang resah dengan banyaknya produksi sampah setiap hari. Beliau adalah Satrijo Wiweko yang berasal dari Mojokerto. Kecintaannya pada lingkungan mendorongnya untuk membangun sebuah sekolah alam yang diperuntukkan bagi anak-anak usia dini. Di tempat ini, anak-anak dapat membayar sekolah dengan menggunakan sampah. Hal yang terpenting dari sekolah ini adalah mengajarkan pentingnya pengelolaan sampah kepada anak-anak sejak dini. Tujuannya adalah agar mereka mampu memilah sampah plastik, basah, kering dan lainnya. Tidak hanya itu, dengan adanya sekolah tersebut, rasa mencintai serta menghargai lingkungan dan alam dapat dipupuk sejak dini. Harapannya, mereka akan lebih peduli terhadap pelestarian alam. Kisah-kisah inspiratif pecinta lingkungan di atas bukanlah dongeng pengantar tidur. Namun, merupakan bukti bahwa masih ada orang yang peduli dengan kemunduran lingkungan yang sedang berlangsung dan perlu segera dilakukan penyelamatan. Untuk dapat membantu, Anda tidak perlu menjadi pahlawan yang dikenal banyak orang jika tidak mampu. Cukup memulainya dari sendiri. Mulailah untuk mengurangi penggunaan plastik yang sekali pakai. Sebisa mungkin, ketika Anda hendak membeli minuman kekinian, bawalah botol atau gelas sendiri untuk mengurangi sampah gelas plastik yang kian hari kian menggunung. Cara ini secara teratur akan mampu mengurangi sampah-sampah plastik yang sulit terurai. 5 Contoh Sikap Cinta terhadap Lingkungan Sikap cinta terhadap kelestarian lingkungan dapat dipupuk sedari dini dan dimulai dari keluarga sehingga anak-anak dapat menjadi terbiasa dan cinta lingkungan menjadi karakter mereka. Cara yang paling mudah adalah dengan membiasakan anak-anak untuk merawat lingkungan sekitar mereka, misalnya dengan menyiram bunga di halaman rumah. Selain itu, berikut beberapa contoh sikap cinta terhadap lingkungan yang dapat Anda terapkan agar dicontoh oleh anak-anak. Membuang Sampah Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya adalah karakter dasar yang harus dimiliki oleh anak-anak sehingga mereka akan terbiasa melakukannya. Menempatkan sampah pada tempat yang tepat seperti ini membantu lingkungan menjadi tetap bersih. Lingkungan yang bersih juga berpengaruh pada kualitas kesehatan Anda karena dapat terhindar dari kuman penyakit dan nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu, sampah yang berserakan juga dapat berkontribusi atas banjir yang sering terjadi. Alasannya, saat hujan tiba, sampah-sampah yang berserakan ini akan terikut air dan semakin lama dapat menyumbat aliran air yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir. Tidak hanya itu, membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai, akan membuat membuat peluang banjir semakin tinggi. Memilah Sampah Sesuai Jenisnya Sampah pada dasarnya banyak jenisnya. Ada yang mudah diuraikan, ada pula yang sulit dan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk terurai di alam. Selain itu, ada juga sampah organik dan anorganik. Jadi, ketika membuangnya, sebaiknya Anda memilihnya terlebih dahulu untuk membantu mempermudah daur ulang. Menanam Pohon Menanam pohon ataupun tumbuhan lain juga merupakan salah satu contoh sikap cinta terhadap lingkungan. Saat ini, banyak sekolah yang memulai menghijaukan tempat pendidikan mereka. Tidak hanya itu, penggunaan plastik pun mulai dikurangi sehingga semua pembungkus makanan beralih ke daun yang mudah didaur ulang. Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik Sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk dapat di daur ulang, bahkan ratusan tahun. Contoh sifat cinta terhadap lingkungan adalah dengan memulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dengan cara ini, bumi akan terselamatkan dengan pencemaran plastik yang mulai sulit dikendalikan. Tidak hanya tanah saja yang tercemar, juga laut tempat hidup berbagai biota. Menghemat Pemakaian Air Tidak semua tempat dianugerahi dengan jumlah air yang melimpah. Untuk itu, jika Anda berada di daerah dengan air yang melimpah sudah seharusnya menggunakannya dengan bijak. Berhematlah dalam penggunaan air untuk keberlanjutan demi generasi penerus. Selain dengan pendidikan di rumah, cinta lingkungan juga bisa ditanamkan melalui program Green School atau sekolah Adiwiyata. Gerakan ini juga dikampanyekan dengan membuat cerpen tentang lingkungan sekolah Adiwiyata. Melalui cerpen, diharapkan pesan cinta lingkungan bisa lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Adapuncontoh paragraf deskripsi tentang lingkungan adalah sebagai berikut. Contoh 1: Sungai di kampung kami sudah tidak seperti sungai yang dulu. Warnanya kini kehitaman dengan sejumlah sampah mengambang di permukaannya, mulai dari sampah plastik, stereofom, dedaunan, hingga pakaian pun turut mengambang di sungai tersebut. Pinggir sungai yang bersih kini juga telah berubah.
Ceritakan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu 1. Ceritakan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu 2. Pencemaran lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar rumahmu apa saja? Ceritakan 3. Tulislah cerita tentang keragaman yang ada di rumah atau di lingkungan sekitar rumah kalian 4. Ceritakan keadaan lingkungan rumah ???? 5. ceritakan keadaan lingkungan rumahmu 6. Ceritakan keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu! 7. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu 8. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu​ 9. Ceritakan keadaan lingkungan rumahmu 10. Ceritakan tentang kelestarian lingkungan sekitar rumah​ 11. cerita lingkungan hidup di sekitar rumah 12. ceritakan dengan menarik lingkungan dalam rumahmu 13. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di rumahmu! 14. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu​ 15. Contoh "Ceritakanlah lingkungan di sekitar rumahmu." 1. Ceritakan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu maaf terlalu panjang jawaban nya 2. Pencemaran lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar rumahmu apa saja? Ceritakan Jawababanlimbah ruah tangga, pembakaran hutan dllPenjelasan 3. Tulislah cerita tentang keragaman yang ada di rumah atau di lingkungan sekitar rumah kalian Jawabanpak andi adalah seorang pk rt di desa desa tersebut terdapat banyakkebergaman masyarakat , mulai dari perbedaan budaya, agama, maupun suku seorang rt pak andi harus bisa membuat semua masyarakat di desa tersebut hidup berdampingan tanpa memikirkan adanya perbedaan, pak andi harus sering memberikan wawasan terhadap masyarakat bahwa dengan adanya perbedaan kita bisa mengenal kebudayaan memiliki dampak positif yang tersebut terbukti sekarang masyarakt di desa sukamaju menjadi hidup berdampingan walau adanya keberagamn di masyarakat... 4. Ceritakan keadaan lingkungan rumah ???? pastinya keadaan lingkungan rumah itu yang aman, damai, tenteram, rumah siapa dulu? kalau kamu. Coba keluar sebentar dan amati jangan cuma melihat. Nah dalam mengamati itu nanti kamu tau sendiri, kondisi atau keadaan lingkungan rumah kamu seperti apa, asri kah, indah dipandang, nyaman atau lainnya. Nah setelah mengamati, untuk "menceritakan" kamu hanya pelu mengningat apa yang sudah kamu amati, bisa juga ditambah dengan bagaimana perassan kamu saat melihat keadaan lingkungan rumah kamu. 5. ceritakan keadaan lingkungan rumahmu indah, asri, sejuk, 6. Ceritakan keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu! Keadaan lingkungan disekitar rumahku sangat damai,tentram,semua masyarakat yang ada disini sangat baik dan juga , indah dan sangan damai 7. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu lingkungan yang bersih, asri, nyaman, tentram, sejahteraBersih,rapi, rukun, saling tolong sesama,dan menghormati sesama lain 8. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu​ JawabanAsri, indah, luas, terjaga keindahannya, dllmasa gitu aja gtw coba amati lah 9. Ceritakan keadaan lingkungan rumahmu aman tidak kemalingan,tidak bertengkar,dan tidak sepi 10. Ceritakan tentang kelestarian lingkungan sekitar rumah​ JawabanTidak membuang sampah sampah berdasarkan melakukan illegal penebangan pohon dengan sistem tebang reboisasi kendaraan transportasi yang ramah bermanfaat dan jawaban tercerdas ya 11. cerita lingkungan hidup di sekitar rumah lingkungan hidup d sekitar rumah ku ,, sejuk,lingkunganya bersih,orang2 sekitar rumah ku baik,,dsb 12. ceritakan dengan menarik lingkungan dalam rumahmu Jawabanlingkungan dalam rumahku sangatlah bersih dan asri ada banyak tanaman ada juga wifiPenjelasan 13. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di rumahmu! Rumahku berada di sebuah kota di bandung. Keadaan kota yang padat dengan banyak aktivitas membuat lingkungan ramai dipadati pengunjung setiap hari, apalagi rumahku berada di seberang ramai dipadati pengunjung yang datang silih berganti namun arus lalu lintas tetap berjalan normal, rumahku juga berada dekat dengan sekolahan dan juga rumah DRumahku di Tasikmalaya,lingkungan rumah ku sangat bersih,sejuk,banyak pepohonan,dan ada bunga mawar yang bermekaran setiap pagi hari...Meskipun lumayan banyak ada bangunan bertingkat tetapi di sepanjang jalan raya pasti ada pepohonan...Sekian.. 14. Ceritakanlah keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahmu​ MAPEL BAHASA INDONESIA PERTANYAAN CERITAKAN LAH KEADAAN LINGKUNGAN YANG ADA DI SEKITAR RUMAH MU? JAWABAN KEADAAN DI LINGKUNGAN RUMAH KU SANGAT BERSIH DAN TERBEBAS DARI SAMPAH SETIAP HARI LINGKUNGAN RUMAH KU SELALU DI BERSIKAN DARI SAMPAH DI LINGKUNGAN RUMAH KU ADA BANYAK WARGA YANG TINGGAL SETIAP HARI MINGGU DI LINGKUNGAN RUMAH KU SELALU DI BERSIH KAN OLEH WARGA YANG SEDANG KERJA BAKTI UNTUK MEMBERSIH KAN SELOKAN YANG KOTOR AGAR LINGKUNGAN RUMAH KU MENJADI BERSIH DARI SAMPAH DAN KOTOR .SEMOGA MEMBANTU JANGAN LUPA FOLLOW JADIKAN LAH JAWABAN TERBAIK MU MAAF KALAU SALAH Jawabandisekeliling lingkungan rumahku ada begitu banyak orang yang suka membuang sampah sembarangan, biasanya mereka membuang sampah mereka di selokan dan ada juga orang yang membuang sampah di jalan begitu saja. hal ingin lah yang membuat lingkunganku kotor. 15. Contoh "Ceritakanlah lingkungan di sekitar rumahmu." ceritakan aja keadaan lingkungan di sekitar rumahmu. contohnya kyk apakah lingkungan rumahmu asri atau tidak? apakah terdapat banyak pohon? deskripsikan aja menggunakan bahasa indonesia yg baik tapi fleksibel
Dihalamanrumah ku yang menghadap ke arah timur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat, di samping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Di sebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya.

- SENANG rasa hati Sidik 6 seusai menerima sebuah biskuit cokelat. Senyumnya mengembang. Ia tidak segera membuka bungkusnya meskipun ingin. Siswa Raudhatul Athfal Al Irfan, Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, itu, mau menikmatinya di rumah.”Bungkusnya harus dibuang di tempat sampah,” kata Sidik sambil beringsut masih menyimpan binar riang. Sore itu, bersama teman-temannya, Sidik baru saja mendengar kisah tentang Si Momot dan Si Kentus, tokoh anak rekaan Kak Dwi dari Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan Geppuk. Kedua anak kakak-beradik itu awalnya dikisahkan saling bermusuhan, tetapi kemudian rukun dan dan suara Dwi yang berubah-ubah membuat sekitar 45 anak yang memadati sebuah ruang kelas itu tertawa. Tawa kembali meledak ketika Awal 10 dan adiknya, Amat 9, maju ke depan. Menurut teman-temannya, kisah kakak-beradik itu mirip cerita Momot dan Kentus. Kisah itu membuka pertemuan antara Dwi, Resha rekannya dari Geppuk, serta Oppie Andaresta yang kebetulan adalah duta dari Kementerian Lingkungan Hidup dengan anak-anak inisiatif sendiri selama hampir dua jam, mereka bertiga mendongeng dan mendendangkan beberapa lagu tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Menurut Resha, ia dan Dwi telah mendatangi 13 pengungsian. Hari itu, Oppie ikut untuk pertama kali. Awalnya, Oppie ingin menempatkan kegiatan itu sebagai bagian dari rehabilitasi pascabanjir, tetapi ia melihat kesempatan itu sebagai ruang potensial untuk membangun habitus baru yang lebih ramah dongeng, mereka membagi pengetahuan tentang pentingnya menanam pohon, menjaga lingkungan, hingga penghematan energi. Kisah yang ringan membuat anak-anak cepat paham dan sigap menyebutkan kebiasaan hidup yang ramah lingkungan, seperti menghemat air dan listrik serta tidak membuang sampah 12 mengaku terhibur dengan acara mendongeng ini. Meski tidak libur, siswa kelas VI SD itu sudah seminggu tak masuk sekolah. Banjir membuatnya harus bertahan di pengungsian. ”Biasanya hanya duduk dan ngobrol, bosan,” jendela kaca kelas itu, orangtua mereka melihat dengan suka. Lebih dari seminggu ini, mereka harus berkutat dengan banjir yang menggenangi rumah mereka dan membekukan tawa anak-anak kelas yang digunakan sore itu pun baru dua hari terakhir bebas dari genangan banjir, lumpur, dan sampah yang turut hanyut di Sungai Ciliwung yang mengalir tepat di samping sekolah. Petang itu, anak-anak pulang dengan senyum mengembang dan bekal baru tentang bagaimana hidup berdampingan dengan kecil Sidik sore itu bak kritik pedas atas buruknya kebiasaan warga Ibu Kota yang abai terhadap kelestarian dan kesehatan lingkungan. Celoteh itu juga menjadi kritik kepada pemerintah yang tidak optimal menjaga bantaran dan hulu sungai. Seusai dongeng petang itu, Sidik dan rekan-rekannya pulang dengan senyum dan harapan. JOS/A12 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Padasuatu hari Sekolah Sidomulyo mengadakan kegiatan 17 Agustusan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Para osis-osis yang menyelenggarakan acara ini dan dibantu oleh guru-guru di sekolahan itu.Mira, sebagai ketua osis mengatur tempat yang akan digunakan dan rangkaian acara itu.
56varlord Berikut cerita mengenai keadaan lingkungan yang ada di sekitar rumahku: Lingkungan di sekitar rumahku sangat asri karena sepanjanjang jalan terdapat pepohonan besar dengan daunnya yang lebat. Suasana asri ini juga didukung kegemaran warga sekitar termasuk orang tuaku yang senang menanam tanaman hias di pekarangan.
Ceritaini memberikan perspektif kesadaran lingkungan, melihat Haris mencari kehilangan rumahnya mengingatkan kami tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kita, karena dunia ini kan bukan cuma punya manusia, tapi seluruh makhluk hidup yang ada. Maka harapan yang dijaga juga harus memikirkan semua. 1 Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu. 2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan? 3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu. Merawatdan menjaga lingkungan di sekitar kita agar tetap hijau: Ayo Berlatih. Tuliskan peralatan di rumahmu yang menggunakan energi listrik dan kegunaannya. No. Nama Peralatan Kegunaan; 1. Setrika listrik: Merapikan pakaian setelah dicuci: 2. Blender: berikut ada sebuah cerita mengenai taman rumah pohon. Ayo Membaca. Taman Rumah Pohon. .
  • edfiyb5f2f.pages.dev/955
  • edfiyb5f2f.pages.dev/100
  • edfiyb5f2f.pages.dev/565
  • edfiyb5f2f.pages.dev/584
  • edfiyb5f2f.pages.dev/889
  • edfiyb5f2f.pages.dev/545
  • edfiyb5f2f.pages.dev/368
  • edfiyb5f2f.pages.dev/191
  • edfiyb5f2f.pages.dev/770
  • edfiyb5f2f.pages.dev/19
  • edfiyb5f2f.pages.dev/720
  • edfiyb5f2f.pages.dev/530
  • edfiyb5f2f.pages.dev/494
  • edfiyb5f2f.pages.dev/482
  • edfiyb5f2f.pages.dev/865
  • buatlah sebuah cerita tentang keadaan lingkungan di sekitar rumahmu