Paket Umrah 9 Hari Ramadhan Start Surabaya" Paket ini merupakan Paket Umroh Ramadhan 9 Hari yaitu keberangkatan Langsung tanpa Transit dan di tambah harga yang kita berikan ke jamaah merupakan harga dasar.. jadi otomatis termurah.. Kondisi di Saudi Arabia pun pada saat paket ini Hangat-Hangatnya Lho.. kelebihan Paket Umroh ini merupakan penerbangan
Skip to content WAHDAH INSPIRASI ZAKAT WAHDAH INSPIRASI ZAKAT NGO Pengelola Zakat, Infak, Sedekah ZIS & Donasi Kemanusiaan PROFIL PROFIL LEMBAGA VISI & MISI JAJARAN MANAJEMEN LEGAL FORMAL SALAM DARI DIREKTUR PROGRAM BERKAH HIDAYAH BERKAH JUARA BERKAH MANDIRI BERKAH SEHAT BERKAH PEDULI BERKAH RAMADHAN LAYANAN KONSULTASI ZAKAT DONASI ONLINE KANTOR LAYANAN WIZ DAFTAR NO REKENING DONASI ARTIKEL DOWNLOAD Majalah WIZMagz HUBUNGI KAMI KONTAK WHATSAPP DONASI HomeArtikelMaasya Allah, 100 Hari Menuju Ramadhan Maasya Allah, 100 Hari Menuju Ramadhan Maasya Allah. 100 hari menuju Ramadhanโฃ -โฃ โ€œYaa Allah, sampaikan aku ke Ramadhan dalam keadaan selamat.โฃ Yaa Allah, selamatkan aku saat Ramadhan dan selamatkan amal ibadahku di dalamnya sehingga menjadi amal yang diterima.โ€โฃ HR. At Thabraniโฃ โ€“โฃ Mungkin ada yang masih punya hutang puasa? Yukk segera tunaikan โฃ -โฃ Momen apa nih yang paling sahabatinspirasi kangenin dari bulan Ramadhan?? โฃ โฃ wahdahinspirasizakat Post navigation You May Also Like PuasaRamadhan pada hakikatnya dapat membentuk jati diri seseorang menjadi pribadi yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang tinggi dalam meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Salah satu jati diri manusia mukmin adalah berpola hidup sederhana dan dapat mengendalikan nafsunya sehingga tidak terjerembab dalam lembah kehinaan dan kehancuran. Berita Terkini Kamis, 23 December 2021 Alhamdulillah tak terasa 100 hari lagi untuk menuju bulan mulia, Ramadhan. Rasulullah ๏ทบ dan para sahabat menyambut datangnya bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan. Seperti yang kita tahu, bahwa bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah ๏ทบ pun mengucapkan rasa syukur setiap dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh rahmat Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan 1 riwayat yang menunjukkan semangat para sahabat Rasul dalam menyambut Rajab menyebutkan keterangan Mu'alla bin Al Fadhl - ulama tabi' tabi'in - yang mengatakan, "Dulu Para Sahabat, selama 6 bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdo'a agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama 6 bulan setelah Ramadhan mereka berdo'a agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan." Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 264Satu Harapan yang luar biasa, karena mereka menilai Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang doa menyambut bulan ุณูŽู„ูู‘ู…ู’ู†ู€ููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ู„ูู€ูŠ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ู’ู‡ู ู…ูู†ููŠ ู…ูุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ุงู‹Allahumma sallimnii ila romadhoona wasallim lii romadhoona watasallamhu minii mutaqobbalaaโ€œYa Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.โ€ Lathaif Al-Maโ€™arif, hlm. 264.Inilah doโ€™a yang bisa kita amalkan supaya kita bisa berjumpa dengan Ramadhan serta ibadah-ibadah kita selama dibulan mulia, diterima Allah SWT. Jangan lupa amalkan doโ€™a tersebut dengan dibarengi dengan ibadah lain seperi perbanyak sedekah jariyah dengan klik tombol โ€œDonasiโ€ Ayo share artikel ini melalui sosial media kamu dengan klik salah satu tombol di sebelah kanan layar. Terimakasih & Semangat Berwakaf Amazing People! Silakan Masukan Komentar ... Peningkatanmikroplastik muara sungai menuju Teluk Jakarta hingga 10 kali lipat.
Konten tidak orisinal/melanggar hak cipta Hate speech/menyerang/merugikan pihak lain Vulgar/menimbulkan perasaan tidak nyaman pornografi, darah, data privat, dsb Mengandung berita bohong/hoaks/misinformasi Promosi aktivitas ilegal/berbahaya judi, aborsi, investasi bodong, bunuh diri, dsb
SPKTPolres Cirebon Kota, Dukung 100 Hari Kerja Kapolri, Tingkatkan Pelayanan Menuju Polri Yang Presisi. May 12, 2021 May 12, 2021 Admin Sorottipikor 0 Comments. M.H., disela sela persiapan baksos bagi-bagi beras di bulan ramadhan, hari ini. Selasa (11/05/2021). Pada kurun waktu selama awal tahun 2020 sampai purna dan tergantikan oleh tahun 2021. Banyak hal yang telah terjadi dari segala sudut kehidupan dan turut merubah habit hidup kita. Bukan hanya mengenai kasus covid-19, namun juga terjadinya demonstrasi dan pergolakan yang terjadi akhir-akhir ini untuk menentang rezim semi otoritarian yang di pimpin presiden Jokowi. Adapun koleksi peristiwanya dimulai dari lockdown di daerah-daerah, bencana banjir, gunung meletus dan bencana non alam yakni kasus korupsi bansos, pelanggaran HAM dan seribu peristiwa lainnya yang tak bisa disebutkan di sini. Dampaknya kini ternyata umat selalu sibuk membahas isu dan konflik terkini sehingga secara tak sadar kita melupakan hal yang justru harus dipersiapkan bahwa sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan. Terhitung dari tulisan ini dimuat, adalah 100 hari menuju bulan suci Ramadan . Memang Tak terasa yang namanya waktu, di mana ia cepat dan terus berjalan. Menebas tanpa pedang dan membunuh tanpa terasa. *** Kini umat Islam hanya tinggal melewati dua bulan menuju Ramadan, yakni bulan Rajab dan Syaโ€™ban. Sekarang sudah memasuki pertengan jumadil awal menuju jumadil akhir. Bulan Jumadil awal ini umat memasuki musim basah. Tetapi bukan musim hujan saja, melainkan musim basah pipi umat akibat bencana alam, dan korupsi yang menimpa bangsa ini dengan istiqomah dalam tahun pandemi ini. Selanjutnya, Bulan Jumadil Akhir yang terdiri dari 29 hari dan memiliki nama lain yaitu Jumadil Tsaniyah. Nama bulan ini berasal dari di sambutnya bulan baru yang bebasnya masa sulit yang di awali pada Jumadil Awal. Dalam arti bulan ini, semoga benar menjadi babakan baru untuk bangkit dari wabah pandemi dan wabah koruptor yang semakin merajalela. Menyambut Bulan Ramadan Beberapa hari di tahun 2021 telah bergulir hampir separuh perjalanan. Itu artinya waktu semakin mendekati bulan Ramadan. Sudah maklum bagi umat Islam merindukan bulan Ramadan. Bulan Ramadan memang istimewa terutama bagi umat muslim yang menyambutnya dengan berbagai bentuk, ada yang dengan menyambutnya di media sosial, lomba-lomba islami, buka bersama, sahur bersama dan bahkan tv nasional berlomba-lomba menampilkan iklan minuman sirup yang sangat identik di bulan Ramadan. Bukan hanya itu, hal ini bisa kita rasakan pada kehidupan di sekitar kita. Tidak hanya harga sembako yang secara perlahan tapi pasti mulai beranjak naik, tetapi juga semangat ibadah semua orang dari anak-anak hingga nenek-nenekpun semakin bertambah. Bahkan masjid dan mushalla mulai berbenah diri untuk menyambut, tarawih, tadarrus dan buka bersama. Ups, Ternyata itu semua terjadi di kurun beberapa tahun yang lalu. Karena kegiatan ataupun bincang-bincang persiapan menuju bukan ramadan, dalam masa terasa asing di telinga umat. Lantas kenapa itu bisa terjadi? Jawaban ada pada kehidupan sehari-sehari kita yang semakin jauh dari nilai-nilai agama. Bahkan tidak pandang bulu dari yang muda sampai tua mulai melupakan esensi beragama. Mari kita mengakui, termasuk diri penulis sendiri. Amalan-amalan dalam Menyambut Bulan Ramadan Lantas amalan-amalan apa yang sebaiknya di lakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan ini? Pertama-tama ialah amalan hati , karena ini amalan terpenting karena berkaitan pada niat menyambut bulan Ramadan dengan lapang hati ikhlas dan gembira. Karena hal itu dapat menjauhkan diri dari api yang panasnya tujuh puluh kali dari api di bumi. Pada hadits yang termaktub dalam Durrotun Nasihin menjelaskan dengan. ู…ูŽู†ู’ ููŽุฑูุญูŽ ุจูุฏูุฎููˆู„ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุญูŽุฑูŽู‘ู…ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽุณูŽุฏูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ูู‘ูŠู’ุฑูŽุงู†ู Artinya Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. Bagaimanapun kondisi kita, sampai kepada Ramadhan adalah kebahagiaan yang luar biasa, karena hanya di bulan itu kita bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Tidak mengherankan jika kemudian Nabi saw dan para sahabat menyambut Ramadan dengan senyum dan tahmid, dan melepas kepergian Ramadhan dengan tangis. Gaya nabi dan para sahabat semoga menular pada kita dan bisa kita duplikasi dalam kehidupan nyata. Kedua, berziarah ke makam orangtua; mengirim doa untuk mereka yang sudah tiada. Menurut orang Jombang, daerah kelahiran saya, kegiatan ini dikenal dengan istilah kirim dongo poso, yaitu mengirim doa untuk para leluhur dan sekaligus bertawassul kepada mereka semoga di beri keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang. Tawassul dalam berdoโ€™a merupakan anjuran dalam Islam. Sebagaimana termaktub dalam Surat al-Maidah ayat 35 ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู€ู‡ูŽ ูˆูŽุงุจู’ุชูŽุบููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ูˆูŽุณููŠู„ูŽุฉูŽ ูˆูŽุฌูŽุงู‡ูุฏููˆุง ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ูู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ Artinya Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. al-Maidah 35. Di riwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulallah Muhammad ketika menguburkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุจูุญูŽู‚ูู‘ูŠู’ ูˆูŽุญูŽู‚ูู‘ ุงู„ุฃู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููŠู’ ุงุบู’ููุฑู’ู„ุฃูู…ูู‘ูŠู’ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฃูู…ูู‘ูŠู’ Artinya Ya Allah dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah Engkau ampuni ibu kandungku. Abu Naim, dan al-Haitsami dan lain-lain. *** Ketiga, saling memaafkan. Memaafkan memang tidak mudah, butuh proses dan perjuangan untuk melakukannya, namun hanya kebaikan bagi diri kita dan bagi orang lain yang akan menjadikan memaafkan menjadi sesuatu yang mungkin dilakukan. Para ahli psikologi mempercayai bahwa memaafkan memiliki efek yang sangat positif bagi kesehatan. Singkatnya, maaf itu mudah dan maaf itu mahal. Mengingat bulan Ramadan adalah bulan suci, maka tradisi bersucipun menjadi sangat seseuai ketika menghadapi bulan Ramadhan. Baik bersuci secara lahir seperti membersihkan rumah, pekaranga dan mengecat kembali mushalla, maupun bersuci secara bathin yang biasanya di terjemahkan dengan saling memaafkan antar sesama umat muslim. Terutama keluarga, tetangga dan kawan-kawan. Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178; โ€ฆููŽู…ูŽู†ู’ ุนููููŠูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฎููŠู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ ููŽุงุชูู‘ุจูŽุงุนูŒ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽุฃูŽุฏูŽุงุกูŒ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุชูŽุฎู’ูููŠููŒ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูŒ ููŽู…ูŽู†ู ุงุนู’ุชูŽุฏูŽู‰ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู„ูŽู‡ู ุนูŽุฐูŽุงุจูŒ ุฃูŽู„ููŠู…ูŒ Maka, barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah yang memaafkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah yang diberi maaf membayar dia kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.QS. 2178 *** Menurut sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad saw pernah menganjurkan agar siapa yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang lain, baiknya itu menyangkut kehormatan atau apa saja, segera menyelesaikannya di dunia ini, sehingga tanggung jawab itu menjadi bebas bisa dengan menebus, bisa dengan meminta halal, atau meminta maaf. Sebab nanti di akherat sudah tidak ada lagi uang untuk tebus menebus. Dengan kata lain, jika seseorang ingin bebas dari kesalahan sesama manusia, hendaklah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Begitu pula jika seseorang menginginkan kesucian diri guna menyambut bulan yang suci maka hendaklah saling memafkan. Pendek kata maaf adalah reoni hati yang isinya berdamai pada kenyataan dan melebur menjadi senyuman. Berikut, di atas adalah tiga kiat menuju Ramadan. Bagaimanapun, lapang hati, berziarah, dan memaafkan adalah sebuah hal yang mulai asing kita lakukan dalam era modern yang penuh persaingan ini. Meski umat muslim selalu bertempur di persaingan dunia, kiranya juga berlomba-lomba untuk menyiapkan kehidupan di akhirat. Sebagai ikhtitam, semoga shalawat dan salam senantiasa Allah limpahkan kepada penghulu kita, Muhammad, serta keluarganya dan para sahabatnya seabadi kerajaan Allah. Terakhir, saya tidak punya kesimpulan apa-apa, semoga ada yang bergetar di lubuk hati ketika tulisan ini dibuat. Semoga bermanfaat. Wallahu aโ€™lam. Editor Lailatul Qoderia Tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan jatuh pada awal bulan April 2022. Sehubungan dengan hari awal bulan puasa, seperti biasa, sebagian ormas Islam telah mengumumkannya. Simak berikut link download jadwal imsakiyah Ramadhan 2022.. PP Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 mengumumkan bahwa tanggal Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 100 Hari Menuju Ramadan 2022Puasa Ramadan ibaratnya lomba lari maraton. Kalau kita pernah mengikuti maraton, kita tahu bahwa tanpa latihan, kita akan sulit mencapai garis akhir. Jangankan mencapai garis akhir, mungkin saja di pertengahan jalan kita sudah menyerah. Disiplin, dan upaya yang kita lakukan sebelumnya untuk mempersiapkan diri mengikuti maraton tidak hanya menentukan apakah kita berhasil mencapai garis finish, tetapi juga dalam kondisi seperti pula dengan puasa Ramadan. Tanpa persiapan sebelumnya, kita akan menjalani ibadah puasa wajib tersebut dengan berat hati dan susah payah. Tanpa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari, ibadah puasa Ramadan kita hanya akan bermuara tanpa makna. Bagaimana cara mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah ini agar kita bisa menikmati ibadah puasa Ramadan dengan kondisi terbaik? Cara terbaik adalah dengan mengevaluasi kebugaran fisik, mental dan spiritual kita sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini akan membantu kita menempatkan upaya terbesar yang harus kita lakukan sepanjang bulan ini hingga memasuki awal bulan penuh ampunan. 3 Persiapan Menyambut Ramadan 2022Berikut beberapa persiapan yang harus kita lakukan dalam 100 hari menuju Ramadan 20221. Persiapan FisikDalam lomba maraton, kalau kita tidak pernah menggerakkan kaki untuk melangkah dan berlari, lomba yang kita jalani akan terasa begitu berat. Sama halnya dengan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan datang adalah cara terbaik untuk melatih fisik kita sebelum ditempa puasa wajib sebulan penuh. Kita bisa melakukan puasa sunah Senin-Kamis selama bulan Syaban agar tubuh kita tidak terkejut menerima perubahan mendadak yang terjadi saat kita puasa sebulan penuh. Rasulullah Saw berpuasa di bulan Syaban lebih dari bulan lainnya, selain Persiapan Mental Tetapkan tujuan utama kita selama Ramadan. Apakah kita hanya ingin sekedar menahan lapar dan haus, atau ingin meraih ridho dan pengampunan Allah?Buatlah daftar doa yang ingin kita panjatkan kepada Allah. Sebuah doa besar untuk memulai adalah meminta Allah untuk memberi kita Ramadan yang diberkati dan diterima, sehingga kita bisa mengakhiri Ramadan dengan tingkat iman yang lebih tinggi Persiapan RohaniBerkomitmen untuk lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Pikirkan tindakan mana yang dapat kita tambahkan ke upaya spiritual kita agar kita dapat lebih mendekatkan diri taqarrub kepada Allah. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

JelangBulan Ramadan, Peziarah Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban Meningkat 100 Persen SURYA.CO.ID, TUBAN - Suasana lalu lalang becak berpenumpang peziarah terlihat mulai dari terminal wisata, hingga menuju area makam Sunan Bonang. Menurutnya, jika mengacu pada persentase, hari-hari biasa kunjungan peziarah sekitar 7-8

100 Hari Menuju Ramadan 2022Puasa Ramadan ibaratnya lomba lari maraton. Kalau kita pernah mengikuti maraton, kita tahu bahwa tanpa latihan, kita akan sulit mencapai garis akhir. Jangankan mencapai garis akhir, mungkin saja di pertengahan jalan kita sudah menyerah. Disiplin, dan upaya yang kita lakukan sebelumnya untuk mempersiapkan diri mengikuti maraton tidak hanya menentukan apakah kita berhasil mencapai garis finish, tetapi juga dalam kondisi seperti pula dengan puasa Ramadan. Tanpa persiapan sebelumnya, kita akan menjalani ibadah puasa wajib tersebut dengan berat hati dan susah payah. Tanpa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari, ibadah puasa Ramadan kita hanya akan bermuara tanpa cara mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh berkah ini agar kita bisa menikmati ibadah puasa Ramadan 2022 dengan kondisi terbaik?Cara terbaik adalah dengan mengevaluasi kebugaran fisik, mental dan spiritual kita sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini akan membantu kita menempatkan upaya terbesar yang harus kita lakukan sepanjang bulan ini hingga memasuki awal bulan penuh Persiapan Menyambut Ramadan 2022Berikut beberapa persiapan yang harus kita lakukan dalam 100 hari menyambut Ramadan 2022Persiapan FisikDalam lomba maraton, kalau kita tidak pernah menggerakkan kaki untuk melangkah dan berlari, lomba yang kita jalani akan terasa begitu berat. Sama halnya dengan ibadah puasa sunah sebelum bulan Ramadan datang adalah cara terbaik untuk melatih fisik kita sebelum ditempa puasa wajib sebulan penuh. Kita bisa melakukan puasa sunah Senin-Kamis selama bulan Syaban agar tubuh kita tidak terkejut menerima perubahan mendadak yang terjadi saat kita puasa sebulan penuh. Rasulullah Saw berpuasa di bulan Syaban lebih dari bulan lainnya, selain MentalTetapkan tujuan utama kita selama Ramadan. Apakah kita hanya ingin sekedar menahan lapar dan haus, atau ingin meraih ridho dan pengampunan Allah?Buatlah daftar doa yang ingin kita panjatkan kepada Allah. Sebuah doa besar untuk memulai adalah meminta Allah untuk memberi kita Ramadan 2022 yang diberkati dan diterima, sehingga kita bisa mengakhiri Ramadan dengan tingkat iman yang lebih tinggi RohaniBerkomitmen untuk lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Pikirkan tindakan mana yang dapat kita tambahkan ke upaya spiritual kita agar kita dapat lebih mendekatkan diri taqarrub kepada amal ibadah kita. Bagi sebagian orang mungkin salat sunah, bagi sebagian yang lain mungkin dengan bersedekahTingkatkan bacaan Al-Quran kita. Bila perlu lengkap dengan terjemahan agar kita bisa memahami ayat-ayat Allah dan dapat menjadi pendorong semangat ibadah zikir mengingat Allah. Bicaralah kepada Allah, Mintalah kepada-Nya, & Bersyukurlah kepada-Nya. Hubungkan diri kita dengan Sang Pencipta di dalam dan di luar doa. Lakukan secara konsisten dan 3 Persiapan Berikut untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 2022Miliki Rencana Pasca RamadanKembali ke analogi lari marathon, bukankah sangat mubazir jika setelah berlatih dan sampai di garis finis, kita malah melangkah mundur?Saat Idul Fitri, kita berada dalam kondisi terbaik secara fisik, mental dan spiritual berkat latihan sebelum dan selama Ramadan. Manfaatkan momentum itu untuk mempertahankan pencapaian ibadah kita dan membangunnya dengan lebih baik lagi daripada ingatlah bahwa tidak seperti lari sprint, dalam maraton, yang lambat dan mantaplah yang memenangkan perlombaan. Pacu diri kita karena potensi untuk mendapatkan hadiah terbesar terletak pada 10 hari dan malam Allah mengizinkan kita untuk mendapatkan manfaat dari berkah bulan ini, dan semoga Dia menerima upaya dan doa kita untuk mencari kedekatan dengan-Nya. ini sudah ditayangkan di Kompasiana PaketUmrah Reguler selama 9 Hari. Jamaah akan menginap selama 3 malam di Madinah Al Munawarah dan 4 malam di Makkah Al Mukarramah. Selama di Madinah Al Munawarah, jamaah akan diagendakan ziarah ke beberapa tempat yang memiliki nilai Syiar Islam seperti Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Khandaq, Percetakan Al Qurโ€™an & Kebun Kurma.
Apabila seseorang menyambut orang, menyambut momen atau menyambut sesuatu yang mengembirakan, tentu ia akan mempersiapkan diri dan mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya. Demikian juga seseorang yang akan menyambut โ€œtamu agungโ€ yaitu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan di dalamnya, maka sudah barang pasti sepantasnya kita mengagungkannya dengan ilmu yang mumpuni Sebab kita tahu, amaliah di dalam bulan suci, akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu wa taโ€™ala . Sahabat, sekali lagiโ€“ cara terbaik untuk menyambut Ramadhan adalah dengan ilmu yaitu belajar lagi hal terkait degan Ramadhan. Mulai dari keutamaan, hukum-hukum dan ibadah yang disyariatkan di bulan Ramadhan. Islam adalah agama yang mulia dan dibangun di atas ilmu, bukan di atas tradisi atau perasaan. Jika ingin beramal dan berkata harus dengan ilmu. Oh iya, momen apa sih yang sahabat rindukan saat Ramadhan? Boleh di share di kolom komentar, ya ๐Ÿ™‚ Post navigation
HIKMAH| Menuju Hari Kemenangan Oleh Hadi Susiono Panduk. Hal ini, sesuai firman Allah dalam surah ar-ruum ayat 30. Allah dengan jelas menekankan kepada manusia untuk tidak lupa akan fitrahnya yakni kesucian dalam penghambaan melalui agama Islam dengan jalan mentauhidkan Allah, bukan malah memadankan dan menyekutukan-Nya.
Dalamteorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada kesempurnaan". ia mengatakan bahwa Malaikat Jibril menyucikan dan mendidik Lia Eden melalui ujian-ujian sehari-hari yang sangat berat, termasuk pengakuan-pengakuan kontroversial yang harus dinyatakannya kepada masyarakat atas
.
  • edfiyb5f2f.pages.dev/577
  • edfiyb5f2f.pages.dev/823
  • edfiyb5f2f.pages.dev/88
  • edfiyb5f2f.pages.dev/329
  • edfiyb5f2f.pages.dev/320
  • edfiyb5f2f.pages.dev/592
  • edfiyb5f2f.pages.dev/775
  • edfiyb5f2f.pages.dev/369
  • edfiyb5f2f.pages.dev/579
  • edfiyb5f2f.pages.dev/601
  • edfiyb5f2f.pages.dev/982
  • edfiyb5f2f.pages.dev/240
  • edfiyb5f2f.pages.dev/640
  • edfiyb5f2f.pages.dev/187
  • edfiyb5f2f.pages.dev/588
  • 100 hari menuju ramadhan